Gegara toto gelap ( togel ) bebas buka di warung warung, keluh ibu rumah tangga ( IRT ) di Kec Batang Kuis Kab Deli Serdang, gaji suaminya ludes di meja judi.
Judi toto gelap (( togel ) meresahkan ibu rumah tangga di Kec Batang Kuis Kab Deli Serdang, lantaran gaji ayah anak anak habis membeli togel.
Demikian penuturan ibu AM ( 43 ) tahun selaku ibu rumah tangga warga desa Tanjung Sari saat dimintai tanggapan kriminalsumut.com pada ( 23/11 ).
Gak tau harus bagaimana lagi, ayah anak anak di rumah sudah tak bisa menahan diri sepanjang togel masih ada di warung warung, gajinya habis tak tersisa buat beli togel.
Warung atau kedai tempat penjual togel tidak jauh dari kantor Polsek dan kantor Koramil Batang Kuis, entah mengapa para tukang togel itu tidak takut ditangkap, ujarnya.
Saya kerab menangis karena ulah suami saya, duit kerjanya habis untuk membeli togel, bayangkan dalam satu hari judi togel ada tiga kali putar, jadi suami saya membelinya tidak sedikit.
Jadi mak mak atau ibu rumah tangga di daerah ini berharap pada Polda Sumatera Utara ( Sumut ) tidak tinggal diam, apa lagi ekonomi saat ini makin sulit, harga pangan mulai mahal, anak anak mau sekolah, sebutnya.
Sekali lagi diminta kepada Polda Sumut segera turun, sepertinya Kapolsek juga Danramil Batang Kuis tak perduli, tandasnya.
( Tim ).












