Deli Serdang, KriminalSumut.id
Diduga Ketua Ikatan Wartawan Online ( IWO ) Deli Serdang menjadikan organisasi profesi yang dipimpinnya sebagai ” mesin ” pencetak uang.
Hal ini terungkap pasca diberhentikan sepihak Hendrik Jon Saragih selaku bendahara IWO Kab Deli Serdang.
Akhirnya Hendrik Jon Saragih angkat suara, beliau buka bukaan bagaimana perjalanan IWO Deli Serdang di kepemimpinan Rio Lubis selaku Ketua IWO Deli Serdang.
Menurutnya Rio Lubis memiliki kepemimpinan yang sangat buruk, seperti pepatah habis manis sepah dibuang, perjuangan menjadikan IWO seperti sekarang ini lenyap seketika, diduga karena keserakahannya kepada rupiah.
Tidak hanya itu saja, tingkah lakunya buruk, tidak mencerminkan panutan organisasi, maka untuk mewujudkan hasratnya itu, saya dicampakkannya, ujar Jon Saragih.
Perlu diketahui publik, pada Musda 01 Juni 2024, dilaksanakan pemilihan Ketua, Sekretaris dan Bendahara ( KSB ) dan yang menjadi bendahara adalah saya sendiri Hendrik Jon Saragih, bebernya.
Namun tanpa alasan, malah memberhentikan saya selaku bendahara, tindakannya sudah keterlaluan, jadi patut dicurigai Rio berusaha menutupi terkait proposal yang disampaikan ke banyak pihak, sebutnya.
Sebab sampai saat ini uang proposal yang bersumber dari banyak tidak dilaporkan kepada saya selaku bendahara, tegasnya.
Proposal tersebut ditujukan kepada pejabat atau Dinas di Deli Serdang, tetapi tidak satu pun laporan sampai ke bendahara, terangnya.
Tudingan miring yang dialamatkan kepada saya, yang katanya tidak transparan, adalah tudingan tidak berdasar sebab IWO Deli Serdang tidak memiliki dana, jadi apa yang harus disampaikan, kalau soal dana proposal satu orang pun tidak ada yang melaporkan kepada saya selaku bendahara.
Katanya ada keluhan dari teman teman, aku yakini alasan yang dibuat buat, kalau Rio Lubis pemimpin yang bijaksana akan memanggil saya pada rapat ( 28/09 ), dan buka saja di rapat tersebut, tutupnya.
( Tim. ).












