Diduga tak dilengkapi keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ) W pria 21 tahun meregang nyawa setelah tersengat listrik, sementara CV Sukses Handal Logam ( SHL ) belum tersentuh hukum.
Kejadian memilukan buat kedua orang tua W masih membekas, anak laki laki satu satunya pergi untuk selamanya, ibu paruh baya yang dijumpai Tim pada ( 21/02 ) di kediamannya tak dapat berkata banyak, ia mengikhlaskannya.
Santunan dari CV SHL telah diterima, kini menunggu santunan dari BPJS Ketenagakerjaan yang tengah diurus pihak perusahaan.
Lantas apakah sertamerta penegak hukum terhenti, jika hal demikian yang terjadi, maka dikhawatirkan kejadian yang sama akan terulang kembali.
Tentu sangat tidak memenuhi rasa keadilan apa lagi dalam rilis yang dikeluarkan pihak Polresta Deli Serdang yang melakukan olah TKP melihat instansi listrik semrawut ( terbuka ).
Artinya pihak perusahaan tidak mempedulikan keselamatan kerja karyawan, tidak memberikan alat pelindung diri ( APD ) seperti sarung tangan, sepatu safety, rompi safety dan lainnya.
Untuk itu diminta kepada Kapolresta Deli Serdang memprosesnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kepada Bupati Deli Serdang diminta tidak tinggal diam, melakukan investasi, jika terbukti CV SHL belum memiliki ijin, diminta untuk menghentikan aktivitas CV SHL
( Tim ).
