Diduga puluhan hektar ( Ha ) lahan sport centre milik Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara ( Dispora Sumut ) dikuasai mafia.
Indikasi alih fungsi lahan sport centre menjadi lahan persawahan menjadi buah bibir di tengah masyarakat sekitar sport centre.
Pantauan Tim kriminalsumut.id pada ( 04/03 ) di lahan persawahan itu telah tumbuh padi, tidak lama lagi akan membuahkan hasil.
Sebelumnya lokasi itu bukan lahan persawahan, pada tahun 2024 alat berat dikerahkan, untuk cetak sawah, ternyata benar lahan sport centre berubah menjadi lahan persawahan.
Informasi yang dihimpun, petani yang bersawah di lokasi berpapan merk pemerintah provinsi Sumatera Dinas Pemuda dan Olahraga menyewa lahan dimaksud.
Sejumlah warga yng tak mau dipublikasikan namanya, berkata warga kecamatan Batang Kuis yang lagi mengelola sawah itu, mereka menyewa kepada seseorang orang yang tak berani menyebutkan siap orangnya.
Yang mengejut rekan media dilokasi menurut para petani yang menyewa, bahwa Camat Batang Kuis dan kepala desa juga mengetahui kalau lahan sport centre menjadi lahan persawahan , dan saat membentuk petak persawahan yang kami sewa ini para bos bos itu mengunakan excavator ( alat berat ), kalau kami hanya tinggal dan menanam bibit padi dan lainnya, sebutnya.
Terkait hal tersebut diminta kepada Kadis Pemuda dan Olahraga provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) berkenan memberikan penjelasan.
( Tim ).
